Minggu, 05 Desember 2010

Postcard untuk tuhan

Sunting
Postcard untuk tuhan
oleh Kim Morrison pada 28 November 2010 jam 15:51
Seresah inikah yang harus saya terima.
Semalu ini jugakah yang harus saya dapat.
Tuhan memang sudah menuliskn cerita untuk saya,tp apakah menuliskan cara melewatinya untuk saya?

cerita hari itu 29 11 2010

pagi itu disaat semua orang hampir terbangun dan siap-siap untuk melakukan aktivitasnya,saya masih melakukan hal yang sama .

terdiam dan berpikir.

melangkah atau tidak?

30 menit berlalu akhirnya saya memutuskan untuk pergi ketempat itu,tempat dimana saya akan melakukan test dan interview.

pukl 07.00 wib

saya tiba dihalaman kantor itu,dan langkah saya pun masih sangat ragu untuk memasuki gedung yang congkak itu..

sampai saat saya menemukan sebuah warung kopi kecil lalu saya singgah disana beberapa saat sambil menikmati hangat kopi pagi itu,,

08.00 wib

saya beranjak memasuki gedung itu dalam sebuah ruangan ac dan menunggu kabar apakah yang akan saya lalukan,tiba-tiba sesosok wanita menghampiri saya dan mengajak saya ke lantai 5 disebuah perkantoran itu,dan saya mengikuti dia berjalan masuk kedalam ruangan yang lumayan besar dan disitulah saya melakukan test hingga siang hari.

pukul 12.00.

setelah saya mengisi beberapa soal di ruangan itu saya beranjak keluar dan makan siang,karena setelah itu saya harus bertemu seseorang yang sangat penting di kantor itu

sebut saja di atasan orang-orang disana.

pikul 12.30 wib

saya kembali keruangan bawah dimana tempat itu adalah tempat pertemuan yang dijanjikan.

satu jam berlalu saya masih tetap duduk terdiam diantara 10 wanita yang belum saya kenal,merekapun sama halnya seperti saya menunggu saatnya bertemu dengan atasan.

satu jam sudah,dua jam,tiga jam,empat jam,lima jam berlalu saya masih tetap duduk diam dan menunggu akankah saya bertemu dengan orang itu.

5 jam berlalu tanpa arah dan banyak sekali kegelisahan dan pikiran untuk pergi dari ruangan itu!

namun tiba-tiba hp saya bergetar tanda bahwa ada seseorang yang menghubungi.

saya merogoh hp dari dalam kantong celana yang cukup lebar,karna memang pemiliknya lebih besar dari pada saya.

hp ditangan dan saya lihat ternyata ayah saya yang menghubungi ,percakapanpun dimulai

"assalamualaikum

waalaikum salam,jawab saya

bagaimana hari ini testnya?sudah selesai?terus hasilnya seperti apa,,jadi kerja?

saya yang sempat berpikir untuk pergipun akhrinya mengurungkakan niat ,seorang ayah begitu berharap anaknya bisa dengan lancar melewati hari ini dan berharap bisa membantu ekonomi keluarga,saat ini beliau menggantungkan bebannya sekarang dalam pundak anak kurus ini.

dan saya menjawab alhamdullilah lancar dan sekarang lagi menunggu atasan manggil dari satu ruangan,dan mudah-mudahan saja pa,jawab saya

amin..semoga allah memberkati kamu hari ini nak,jawab sang ayah yang dengan penuh harap dan kata-kata itu adalah kata terakhir sebelum beliau menutup semua pembicaraan singkat itu"

pukul 18.00 wib

akhirnya sosok orang yang saya tunggu hampir 6 jam itu keluar dari sebuah ruangan dan memanggil saya untuk segera datang keruangananya.,15 menit saya berada diruangan itu dengan beberapa pertanyaan yang dilontarkan,dan pertanyaan-pertanyaan itu yang membuat saya sedikit muak dan kembali berpikir untuk tidak kembali ke gedung congkak itu.

dalam perjalanan pulang saya tak henti-hentinya berpikir apakah saya harus melanjutkan perjuanggan ini atau tidak?

air matapun menetes perlahan seiring kencangnya laju roda kendaraan dan bunyi hingar bingar sebuah jalan besar.

aku teringgat sosok ayah dan ibu yang sekarang mungkin sedang berharap cemas apa yang anaknya peroleh hari ini,keputusan apa yang anaknya dapatkan?

ibu mungkin sambil menangis juga berdoa dan hampir sering menangis memang akhir-akhir ini,itu yang membuat saya menangis pula dan tak ingin lagi menyakiti hatinya?

singkatnya saya pulang menuju tempat istirahat tempat dimana saya banggun dan terlelap

sebuah kost-kostan yang kecil,lalu saya merebahkan tubuh saya yang dengan ringan,kasur kecil itupun menahan saya dengan berat beban yang saya pikul.

saya terlelap dan berharap pagi akan sangat berbeda dengan pagi-pagi sebelumnya.

atas nama cinta

aku tak bisa berkata,

semua bibir menjadi kaku dan membisu..

aku tetap satu dalam keangkuhan.

aku tetap sendiri tanpa belaian

memang itu yang sedang kuinginkan....

karna ku tak ingin ada luka

dan semua atas nama cinta..

putri dan seorang laki-laki

kemanakah perginya ia,sang putri dalam imajinasi laki-laki itu?

laki-laki itu bercerita dengan jelas tentang sosok putri dalam khayalnya pada ku..

akupun jadi bertanya,adakah ia dalam nyata?

benarkah ia secantik dan sebaik seperti dalam ceritanya?

sosok putri dalam khayal..

sungguh penasaran aku dibuatnya,lelaki muda itu membawa khayalku lebih tinggi menembus langit senja kala itu.

memperjelas raut wajahnya dalam pikirinku,membentuk setitik garis demi garis,dan

perlaha-lahan ia terbangun membangkitkan sel-sel tubuhku.

dengan tanpa sadar akupun terperosok dalam imajinasi liar laki-laki itu,aku semakin gelisah karena penasaran akan sosok putri dalam ceritanya,lalu aku bertanya pada laki-laki itu 'kemankah ia,dimanakah ia berada?'

laki-laki itu menjawab dengan santainya 'kini ia ada dalam tubuhmu,dalam pikiranmu dan kini menjalar di jiwamu!'

lalu setelah itu laki-laki itu berlalu meninggalkanku tanpa memberi penjelasan dari semua yang ia ceritakan!

sedangkan aku masih bertanya-tanya tentang sosok putri itu dan kini akupun bertanya tentang siapa laki-laki itu mengapa ia ceritakan itu pada ku?

kala itu bersama segudang bualan

kala itu kau selalu setia mendengarkan bualan-bualan sampah yang kau bilang itu adalah dongeng.

ya kala itu,,kini berlalu

kau pernah bilang padaku pada suatu hari aku akan menunggu dongeng-dongeng terbaru,aku akan setia duduk disamping mu mendengarkannya,dan kau buat aku sangat ingin membual,membual dengan semangat,senang hati karena aku tau kau sangat menikmatinya,hingga akupun benar-benar larut dalam bualan ku sendiri!

ya kala itu,,semakin berlalu

berlalu seperti bualan ku!

semua di awali dari bualan kini diakhiri juga dengan bualan hanya saja kini kau yang membual,

dan aku sangat tidak ingin atau bahkan menerima semua bualan mu..

Selasa, 16 November 2010

tanpa judul part 1

Sunting
tanpa judul part 1
oleh Kim Morrison pada 22 Juni 2010 jam 15:59
aku tak mengerti apa yang sedang terjadi akhir-akhir ini..
ada sesuatu yang sedang hinggap diotak ku?
dengan mudah ia datang dan pergi lalu datang silih berganti..
tuhan biarkanlah aku sendiri sekarang tanpa imaji dan mimpi-mimpi..
biarkan sejenak saja aku merenungi
biarkan aku mengenal lebih dalam siapa aku?
biarkan semua kegelisahan ini kupelajari tuhan..

selalu tentang kau

agi-lagi tentang kau

selalu tentang kau

dan takan pernah berhenti lidah ku mataku pikaran ku

berbicara,melihat dan berpikir tentang kau..

sang bunga dalam jiwa

yang selalu berputar bersama roh ku

membawaku terbang hingga istana itu

kau adlah anggur yang memabukan

tersaji selalu dalam cawan emas

kau dan sejuta mimpi..

perjalanan rasa

semuanya makin terbuka ketika mata hati mencoba menutup semua kisah tentangnya

mencoba belajar dari segala arah

mencari kemungkinan-kemungkinan terkecil

ini tentang hidup bung seperti yang sudah kita lewati sebelumnya

berbalik pada rasa yang telah tercipta

kisah yang berulang dan terus-menerus berulang

sampai satu masa kita akan menemukan satu titik dimana kita akan sangat menikmati semua rasa

sang pencipta memang telah membuatkan alurnya

kita hanya jadi seorang pemain dalam lingkar peristiwa yang tak terduga

selamat menikmati pertempuran ini

peretempuran semua rasa.

Senin, 10 Mei 2010

Monolog

apa yang sedang kau pikirkan?
aku tidak sedang memikirkan apapun kawaN..
jangan kau coba tutup-tutupi masalah mu dari ku?
sungguh aku tak memiliki masalah yang ku sembunyikan dari mu,setiap kali kita sering cerita tentang masalah kita tapi kali ini aku memang tak sedang memikirkan apapun!
ah kau bohong?kata-kata mu menunjukan jutaan alasan teman,raut muka mu terlihat sangat gelisah!
apa yang sedang kau pikirkan?
ya apa yang sedang aku pikirkan!?
dia kah yang kau pikirkan?
dia?
dia siapa?
atau mereka?
apapula mereka?
mereka siapa?
apa aku punya dia tau mereka teman?
oh ya aku lupa kau hanya sendiri,selalu sendiri,dan terkadang aku pu menjadi tak berarti di matamu

dirimu sendiri mungkin yang sedang kau pikirkan?
diriku?
ya kemungkinan diriku yang sedang ku pikirkan!
oh tuhan!!!!
bukalah mata,hati,dan pikiri mu kawan
kau tak sendiri,jangan terlalu egois jadi manusia!!
masih banyak yang harus kau pikirkan?!
apa yang harus ku pikirkan lagi,melaikan aku harus memikirkan diri sendiri?
tanggung jawab mu sebagai manusia!!!!
apakah aku manusia?
oh tuhan ada apa dengan mu sebenarnya?
jangan-jangan kau lupa siapa tuhan mu?
tuhan????
apa aku punya tuhan?
dan siapa tuhan itu?
acap kali kau ucapan dia di depan ku!

oh tuhan...
perbaikilah dirimu kawan,renungkan siapa kau,aku,dia,mereka dan tuhan mu?
kembalilah pada roh mu yang sejatinya harus ada di dalam jiwa mu..
ah apa pula kau berkata seperti itu!aku tak mengerti!!
lebih baik kau urus dirimu sendiri,,karna sebentar lagipun aku kan pergi tinggalkan semua ini...

Senin, 26 April 2010

tak satu

hari ini kau buat aku tersenyum ceria
berbicara berdua seolah kita satu rasa
kau puji aku
kau sanjungi ku seperti kau cinta aku?
kita berjalan bersama dalam malam yang ceria
kau ungkapkan satu kata yang menusuk jiwa
roh ku diam terlena
menari-nari diangkasa raya
berputar kelilingi semestaa tertawa seperti nyata

andai setiap hari kau buatku seperti ini?
mungkin kan ku ungkapkan semua rasa dalam jiwa
kau manita dewa
pergilah dalam nyata
palingkan wajah mu di hadapku
ku tak sanggup melihatmu
karna rasa kita takkan bisa menyatu..

sudah cukup ku bahagia denganmu hari ini
dan kini pergilah kau
karna ku yakin kita tak satu rasa..

kau bunga hari ini

begitu indah hari
bercengkrama dengan kau bunga
makna keluar dalam setiap kata
sikap penuh arti di tunjukan
kau bunga ku hari ini
aku terlena karna wangi mu

canda tawa mu penuh ke anggunan dan perhatian
kau senyumi ku seperti bidadari
suara dan kata mu buatku terpesona,melayang tinggi lewati batas imaji
sungguh terlena aku kau buat,dengan kata mu yang tak pasti
seolah memuji diri
tapi jujurkah itu?
berbisakah lidah mu?
oh bunga kau buat aku melayang jauh
oh bunga aku sungguh terlena
ku senyumi kau dalam mimpi malam ini..

Rabu, 21 April 2010

Duduk,Diam dan Menunggu

ketika hujan membasahi tanah yang kering
ketika mentari tak lagi pancarkan sinarnya
ketika awan berselimut tebal
dan ketika itu aku tetap duduk manis dan menunggu
sementara ribuan orang pergi berjalan,berlari,melompat lebih jauh
aku tetap termenung menunggu.
hujan berhenti
sang mentari kini terbit tak lagi tenggelam
langit biru mulai nampak
dan aku tetap diam membisu
aku mati semua orang berkata seperti itu
roh ku seakan dicabut dari jiwaku
debu-debu berterbangan mengotori tubuh ku yang tetap duduk
angin hempaskan cipratan air dari dedaunan kearah mukaku
oh apa yang hendak ku lakukan tuhan
aku hanya duduk diam
jingganya langit pada awan menyinari sebagian tubuhku
aku tetap tak goyah hanya duduk diam dan termenung menunggu..

Selasa, 16 Maret 2010

bukan manusia

sudalah cukup aku memilih jalan ini
ada kalanya sang waktu bicara tentang cerita yang lain
aku masih saja disini berdiri meratapi kesalahan-kesalahan yang sama
aku ingin pergi
tapi kaki ku tak mampu melangkah sediktpun
aku sudah kalah dalam perang sabaiknya aku mati saja
dari pada trus terinjak karna banyak kesalahan yang terbuat
apa yang mereka pikirkan tentang diriku?
aku ingin melangkah bebas!
aku ingin pergi,hidup normal seperti sedia kala
banyak waktu yang telah ku lewatkan
tapi apa?
aku tak punya sikap apa-apa untuk hidupku sendiri
aku slalu bergantung
meminta
dan memohon!!
aku bukan manusia yang sesungguhnya manusia

Kamis, 04 Maret 2010

sudahlah

kini ketidak percayaan terhadap apa yang telah kita susun bersama tinggi pada tingkatnya...
aku berusaha meminta karna kau tlah ku anggap sebagi bagian dari jiwa yang telah menyutubuhi roh-roh
tapi apa?
tak ada yang terjadi
tak ada yang kau lakukan saat aku meminta
buatku cukup saja,
buat apa lama2 kita mengaku kawan tapi sebenarnya kau adalah lawan..
bukan musuh memang
tapi aku anggap seperti itu walau tak ada permusuhan yang terjadi
tapi aku cukup kecewa dengan sikap kalian akhir2 ini...
semua yang tlah dibangun begitu lama bagi ku kini tlah hancur di telan ke egoisan dan ketidak pedulian kalian...

surga biru dan hijau

berada di tengah-tengah keindahan sang kuasa
begitu jauh dan tingginya pencapaian
lewati udara menembus atmosfir
lalu bercengkrama dengan awan
lewati jalan setapak
dari sana aku terkejut dan terdiam
pesona alam yang tak terbayangkan
dari sana aku mendapatkan ketebnanga
kesunyian seakan bersahabat baik
berbagi dengan kegelisahan dan kepenatan
mataku menatap langit itu
langit yang selalu biru
terselip pikranku begitu cepat
mengangap semua ini adalah surga
surga biru dan hijau

daranya para dewa

dari sini
dari tempat yang jauh ini pandangan khayal ku melayang jauh diatas sana
ia terbang bersama bintang-bintang susuri heningnya malam
khayalku berlari mengintari ruang dimensi sang wajah
sulit diraba...
satu persatu ku cari dari ribuan hanya wajah mu yang selalu nampak dalam kisaran setiap ruang
tak pernah terlewatkan dari setiap ruang-ruang dimensi
yang terlihat hanya wajah itu
wajah kemayu milik mu
ku temui disana dewa dari ribuan dewa
dari setiap dewa berbisik seolah nyata
dan ia bisiki aku dan berkata
wajah itu wajahnya sang dara
daranya para dewa yang di puja
ia selalu dipuja dalam setiap sukma
aku terenyuh dalam bayang ku wahai dara,daranya para dewa?
kau tak pernah bisa hilang walau bumi dan langit tlah berpisah,walau bulan dan bintang saling beradu dan tak pancarkan sinarnya
kaulah sang dara yang ku puja
daranya para dewa

Minggu, 21 Februari 2010

membusuk


tak disangka kau jatuhkan aku seperti ini...
kau tampar dan buang aku kedalam jurang kesakitan
diawal sebuah cerita,kau bangkitkan aku,kau sangjung aku,
dalam sebuah akhir kau maki dan hina aku sesuka mu
kerinduaku kau balas dengan cinta yang lain..

bau badan mu kini busuk dengan makian dariku
akan ku balas semua yang telah terjadi kali ini
takan ku biarkan hidup mu indah bersamanya..
aku punya banyak jalan untuk melangkah
berusah membuatmu hancur seper sampah
dan akhirnya kau akan mebusuk seperti sampah yang tak pernah disentuh
dan di angkut!!

Kamis, 18 Februari 2010

yang nyata

kesadaran ku kini mulai terasa
ku anggap dunia itu sebagai sebuah ilusi
karna dunia adalah tempat kita untuk bermimpi
kenyataan dan kebenaran sebenarnya adalah surga dan neraga
jembatan sirotol mustaqim yang menjadi jalanya

jutaan bahkan ribuan dari mereka kini tak mempercayainya
mereka menghujam sebuah kenyataan
dan mereka mengganggap itu sebagai ilusi tertinggi..

Rabu, 17 Februari 2010

ilusi



bayangan wajahmu selalu ada di balik mataku hei gadis
jiwamu tergambar jelas di jiwaku
bagaimana tidak setiap hari aku selalu melihat mudalam satu citra
seperti nyata jiwamu memeluku hangat

dinginya kesepian buatkubeku gadis
kau tak temani aku kini
kau jauh lagi kini
kau lari lagi kini

aku rindu kau gadis
aku rindu...
kemana aku lepaskan rindu ini?
karna kau adlah ilusi

senyum malaikat

malaikat datang dengan senyumnya menyapa ku
aku yang sedang berdiri di tengah gelombang
gelombang awan yang menyelimuti kegelisah-kegilasahan
jiwa ku terkurung,huan deras lalu membasahi
halilintar menyapaku kedang kencang
lagi-lagi malaikat itu tersenyum manis menyapaku
seolah-olah ia sedang mencoba bangkitkan aku
meteor-meteor menghempas tubuhku dengan kerasnya
angin kencang membawaku ke barat lalu ketimur
dan malaikat itu tetap saja tersenyum
aku memandangnya denagn tajam
dan ia tetap tersenyum
wajahku memerah marah
dan ia tetap tersenyum
saat aku menutup mataku
ia menangis membanjiri seluruh isi alam

Selasa, 16 Februari 2010

absurd

Hilang dalam sebuah kenyataan,
terkurung waktu dengan kebencian sang mata
jadikan semua menjadi ilusi-ilusi..
molekul-molekul kebosanan kini jadi butiran besar menghantui dan menghambat kinerja otak..
menyusuri sel2,menjajah hati!
menusuk rongga-rongga jiwa
jadikan kenyataan tak ada guna
ilusi-ilusi semakin tinggi pada puncaknya
kesadaran menghilang
membuka jendela lalu dengan cepat menutupnya
fana pada dunia
nyata dalam bayang

pelangi jingga


hei kau wanita yang berkerudung
senyum mu buat ku melayang
kata mu buat ku bangkit

mata mu pancarkan pesona menusuk jiwa
tak pernah ada tangis hanya tawa dan jutaan senyum
pernah ku ucakan cinta namun kau tak berkutik
kau hanya berkelik
karena kau setia dengan cinta mu

aku memujamu kala senaja hingga terbitnya matahari
kau adalah warna jingga dalam sorenya awan
kau warna merah saat pelangi itu datang

ku tau kau bukan miikiku tapi kau tetap setia menjadi tawa dan senyumku
walaupun kau tak pernah mencintaiku
namun begitu kau adalah pelangi jingga ku

Senin, 15 Februari 2010

297

sebuah tempat berteduh kala gundah datang..
ruang inspirasi kala sedih..
tempat yang indah menjalin persahabatan..
sebuah tong yang penuh dengan air hangat..
disanalah kita bertemu menjalin asa..
disana pula kita bisa tumbuh seperti padi..

segelas kopi,sebatang rokok kita bagi bersama..
1 manggkuk kita tertawa,1 alas kita senyum..
sebentar lagi ruang-ruang itu akan hilang?

segumpal harapan datang dari jutaan kawan "jangan pergi"

seperti api

saat aku terjatuh kau datang seperti api mnghangatkan dan membakar jiwaku..
selalu kau bangkitkan aku saat terpuruk dan terhempas gelombang hidup.
hangatnya pelukan mu tak pernah terlepas dari tubuhku..
kau selalu ad untukku dalam suka dan duka

tak mengerti diriku harus bebrbuat apa untukmu,untuk memblas semua kehangatan yang telah kau berikan..
hanya tangis doa dan ucapan terimakasih yang bisa kulakukan saat ini..

beku

ingin hilangkan semua pikiran-pikiran itu..
otak ku terlalu beku
bibirku membisu
jiwaku entah kemana ia pergi...

dunia itu selalu menghalangiku menjadi aku..
ia selalu ada tapi tak pernah terasa..

tak tau langkah ini akan kemana?
mencarikah?
bertahankah?
atau pergikah?
entahlah..
entah...

yang jelas aku terkubur dalam kebekuan sel2..

jendela ilusi

ku kenalkan siapa aku pada dunia,aku adalah mahluk yang bicara bertuhan tapi tak beriman..
semua menjadi ilusi-ilusi di keadaan yang nyata,bergerumul,bergejolak bagai awan-awan hitam yang bercampur dengan langit yang biru
jendela-jendela mata terbuka tapi menutup diri dari kenyatan yang sebenarnya
aku telah terbius aroma-aroma kemunafikan,aku telah dibutakan oleh tipu daya sang wajah
aku membuka jendelaku dengan ribuan ilusi
mereka percayai itu
mereka anggap sebagai tuhan yang berbicara
aku hanya jendela dan ilusioner yang bangkit untuk sebuah hidup?
dulu aku dibanting,dihempaskan mereka yang mengaku berwajah
tapi aku sadari dulu mereka hanya menggunakan wajahnya sebagai topeng kebisuan!
sebentar lagi aku akan berdiri tegak bersama mereka yang bertopeng itu
secepatnya akan kubuka benyak ilusiku agar mereka tau siapa aku..

surat untuk tuhan

jutaan surat itu telah ku kirimkan 2 tahun yang lalu,tapi tak pernah ia balas!
kutanyakan setiap waktunya,ia hanya diam!
ku coba panggil lagi sesuai perintahnya
tapi ia masih tetap diam..
jadi apa maunya ia?
kemana perginya surat-suratku?
terkikis hujankah?
terbawa anginkah?
atau mungkin alamat yang aku tuju salah?
entahlah...
kini lagi-lagi aku pertanyakan semua itu,atau mungkinkah aku yang tak tulus menulis surat itu hingga ia masih tetap diam!?
harapan kukini bisu..

Selasa, 19 Januari 2010

matilah kau

matilah kau!!!
terkubur dengan kebencian mu..
sampai kapan kau akan bertahan seperti itu nona?
apakah sampai aku mati?
mungkinkah itu do'a mu kepada tuhan?
ku coba tuk perbaiki sikap..
pandang mu masih salah
ku coba tuk berhenti
mata mu salah!
do'a ku kepada tuhan matilah kau dengan bencimu.

merditya




dulu kau ada disisiku selau menemai kesedihan-kesedihan ku
kau begitu mengerti siapa diriku dan apa mau ku
rasa cinta mu terhadap ku begitu dalam,namun itu dulu..
kini kau berubah membenciku,mencapakanku,mencaciku,,
sejuta maaf telah ku ucapkan pada mu,namun itu menjadi sia-sia karna aku hanya sampah bagimu..
sesal menyesal saat ini..
ku ingin kita kembali seperti dulu,saling memberi dan menyanyangi..
lapangan basket dan derasnya hujan adalah saksi akan sebuah kisah
kita duduk bersama bercerita menjalin rasa dalam asa..
ku rindu kisah ku,aku rindu kau kasih..
apakah kau rindu kisah tentang kita?
dulu kini dan selamnya aku akan ingat kau,karna kau yang terkasih yang pernah ada..
semoga kau tau dan mengerti apa yang ada pada rasa dalam jiwa yang tlah kau benci!

kalah

kini menjadi kebisuan yang dalam,aku tak bergerak terkujur lemas dalam ruang yang hampa..jasad ku seperti hidup namun jiwanya mati,yang ku harap sebenarnya adalah jiwaku tetap hidup namun raga ku mati..
namun takdir berkata lain kini,semua terbungkus oleh waktu,siklus-siklus alam mengajariku mentari terbit dan tenggelam setiap harinya.
seolah aku tak bisa menerimanya,tapi sekilas aku memahaminya
aku ingin mati tuhan!!!
tak kuasa aku hidup dengan kesendirian dan kesepian seperti ini,ia mereka dan rasaku tlah pergi...
kabulkan permintaanku tentang kematian itu tuhan..
sungguh aku pasrah dan menyerah..

Jumat, 15 Januari 2010

kipas

tari@bulungan diisi oleh seniman-seniman dari padang

Kamis, 14 Januari 2010

kesal dan rindu



kawan..
kematian menghampiri dirimu lebih dulu,
kesal hati ini kepadanya,sang pencabut nyawa!!
otakku berpikir,selalu menyalakan dirinya,
bukan diriku..
aku ingin mati sepertimu kawan..
tak ingin rasakan kepedihan-kepedihan lagi disini..
merasakan kerinduan yang dalam pada mu
apakah kau rindu padaku?
ku harap begitu,
karna aku akan selalu rindu..

terkikis

tiada lagi kegelapan kini hanyalah terang yang ada,
semua telah berlalu terbias oleh sang waktu..
asmara yang tak pernah hadir kini nyata dalam jiwa,
kebencian-kebencian yang ada hilang dikikis air mata!!

kau

Hai kau yang tersimpan dalam jiwa,
jangan pernah lagi lari dari hadapku,
jangan lagi kau lepas dekapan itu..
Tataplah mataku dekap aku rasakan rindu dlam jiwa ku,
dan tersenyumlah

mereka

seperti bom waktu..
meledak pada saat yang telah ditentukan,membuat orang kaget dan panik..
orang-orang menangis atas semua luka yang mereka terima..
cacian kutukan dan doa dari sebuah kesakitan terlontar untuk mereka yang tertawa atas hangusnya manusia!
yang tertawa akan slalu tertawa,
yang tersenyum akan slalu tersenyum,
yang menagis akan slalu menagis..

wanita imaji

Kau wanita imaji yg dtang entah dri mana asalnya,
merayu ku dengan senyum mu Menarik hatiku berputar2 dengan jiwaku
menari2 dengan ragaku,
menjerat hingga tubuhku tertarik dan aku menikmati,
saat aku terenyuh lalu terhanyut kau pergi tanpa meninggalkan sediktpun rasa..

romantika

sebuah kisah romantika mendapatkan sebuah surat,menciumnya,membacanya berulang-ulang,menempelkanya pada dinding-dinding kamar,cermin,pintu..berbaring menatap langit-langit membayangkan wajah pengirm itu,muka memerah tersipu kala imaji itu memberi senyum.."rindu kisahku"

ibu

senja kini usia mu..
segumpal doa dan harapan masih tersirat dari raut wajah lusuh mu
hanya untuk aku..anakmu!
keras perjuanganmu mendidik hanya untuk aku..anakmu!
dalam nafasmu slalu ada aku..anakmu!
kau adalah guru terbaik dalam hidupku..
maaf jika aku blum dan tak bisa bahagiakan mu..

matilah

Tiba2 hati berdetak lagi memanggil2 namanya
begitu cepat trasa..
entah rasa apa yang ada..
berharap jauh ia pergi krna ia tak mungkin lagi disisi..
mati..
matilah..
mati..

memecah sang langit

bulan sabit memecah langit
rintik hujanpun membasahi diri dari sebuah kebisuan
bintang2 berkedip merayuku tamaninya
aku hanya duduk menatap mereka yang manja
lantunan dari suara-suara alam bergeming menusuk jiwa
dawai gitar mengiringi suaraku yang memecah pada malam..

aku ku bukanlah aku

anggap aku bukan seperti aku..
aku yang lain lebih baik dari pada aku
aku dan aku berbeda tapi satu..
aku bukan diriku
diriku bukanlah aku..
jadi siapa sebenarnya aku?

Rabu, 13 Januari 2010

hangus

rinduku tersesat dalam malam,. bergelut pada kesunyian,. bersarang pada bintang- bintang,. pergi ke pluto loncati bulan menuju mars.. terbakar hangus...