Minggu, 21 Februari 2010

membusuk


tak disangka kau jatuhkan aku seperti ini...
kau tampar dan buang aku kedalam jurang kesakitan
diawal sebuah cerita,kau bangkitkan aku,kau sangjung aku,
dalam sebuah akhir kau maki dan hina aku sesuka mu
kerinduaku kau balas dengan cinta yang lain..

bau badan mu kini busuk dengan makian dariku
akan ku balas semua yang telah terjadi kali ini
takan ku biarkan hidup mu indah bersamanya..
aku punya banyak jalan untuk melangkah
berusah membuatmu hancur seper sampah
dan akhirnya kau akan mebusuk seperti sampah yang tak pernah disentuh
dan di angkut!!

Kamis, 18 Februari 2010

yang nyata

kesadaran ku kini mulai terasa
ku anggap dunia itu sebagai sebuah ilusi
karna dunia adalah tempat kita untuk bermimpi
kenyataan dan kebenaran sebenarnya adalah surga dan neraga
jembatan sirotol mustaqim yang menjadi jalanya

jutaan bahkan ribuan dari mereka kini tak mempercayainya
mereka menghujam sebuah kenyataan
dan mereka mengganggap itu sebagai ilusi tertinggi..

Rabu, 17 Februari 2010

ilusi



bayangan wajahmu selalu ada di balik mataku hei gadis
jiwamu tergambar jelas di jiwaku
bagaimana tidak setiap hari aku selalu melihat mudalam satu citra
seperti nyata jiwamu memeluku hangat

dinginya kesepian buatkubeku gadis
kau tak temani aku kini
kau jauh lagi kini
kau lari lagi kini

aku rindu kau gadis
aku rindu...
kemana aku lepaskan rindu ini?
karna kau adlah ilusi

senyum malaikat

malaikat datang dengan senyumnya menyapa ku
aku yang sedang berdiri di tengah gelombang
gelombang awan yang menyelimuti kegelisah-kegilasahan
jiwa ku terkurung,huan deras lalu membasahi
halilintar menyapaku kedang kencang
lagi-lagi malaikat itu tersenyum manis menyapaku
seolah-olah ia sedang mencoba bangkitkan aku
meteor-meteor menghempas tubuhku dengan kerasnya
angin kencang membawaku ke barat lalu ketimur
dan malaikat itu tetap saja tersenyum
aku memandangnya denagn tajam
dan ia tetap tersenyum
wajahku memerah marah
dan ia tetap tersenyum
saat aku menutup mataku
ia menangis membanjiri seluruh isi alam

Selasa, 16 Februari 2010

absurd

Hilang dalam sebuah kenyataan,
terkurung waktu dengan kebencian sang mata
jadikan semua menjadi ilusi-ilusi..
molekul-molekul kebosanan kini jadi butiran besar menghantui dan menghambat kinerja otak..
menyusuri sel2,menjajah hati!
menusuk rongga-rongga jiwa
jadikan kenyataan tak ada guna
ilusi-ilusi semakin tinggi pada puncaknya
kesadaran menghilang
membuka jendela lalu dengan cepat menutupnya
fana pada dunia
nyata dalam bayang

pelangi jingga


hei kau wanita yang berkerudung
senyum mu buat ku melayang
kata mu buat ku bangkit

mata mu pancarkan pesona menusuk jiwa
tak pernah ada tangis hanya tawa dan jutaan senyum
pernah ku ucakan cinta namun kau tak berkutik
kau hanya berkelik
karena kau setia dengan cinta mu

aku memujamu kala senaja hingga terbitnya matahari
kau adalah warna jingga dalam sorenya awan
kau warna merah saat pelangi itu datang

ku tau kau bukan miikiku tapi kau tetap setia menjadi tawa dan senyumku
walaupun kau tak pernah mencintaiku
namun begitu kau adalah pelangi jingga ku

Senin, 15 Februari 2010

297

sebuah tempat berteduh kala gundah datang..
ruang inspirasi kala sedih..
tempat yang indah menjalin persahabatan..
sebuah tong yang penuh dengan air hangat..
disanalah kita bertemu menjalin asa..
disana pula kita bisa tumbuh seperti padi..

segelas kopi,sebatang rokok kita bagi bersama..
1 manggkuk kita tertawa,1 alas kita senyum..
sebentar lagi ruang-ruang itu akan hilang?

segumpal harapan datang dari jutaan kawan "jangan pergi"

seperti api

saat aku terjatuh kau datang seperti api mnghangatkan dan membakar jiwaku..
selalu kau bangkitkan aku saat terpuruk dan terhempas gelombang hidup.
hangatnya pelukan mu tak pernah terlepas dari tubuhku..
kau selalu ad untukku dalam suka dan duka

tak mengerti diriku harus bebrbuat apa untukmu,untuk memblas semua kehangatan yang telah kau berikan..
hanya tangis doa dan ucapan terimakasih yang bisa kulakukan saat ini..

beku

ingin hilangkan semua pikiran-pikiran itu..
otak ku terlalu beku
bibirku membisu
jiwaku entah kemana ia pergi...

dunia itu selalu menghalangiku menjadi aku..
ia selalu ada tapi tak pernah terasa..

tak tau langkah ini akan kemana?
mencarikah?
bertahankah?
atau pergikah?
entahlah..
entah...

yang jelas aku terkubur dalam kebekuan sel2..

jendela ilusi

ku kenalkan siapa aku pada dunia,aku adalah mahluk yang bicara bertuhan tapi tak beriman..
semua menjadi ilusi-ilusi di keadaan yang nyata,bergerumul,bergejolak bagai awan-awan hitam yang bercampur dengan langit yang biru
jendela-jendela mata terbuka tapi menutup diri dari kenyatan yang sebenarnya
aku telah terbius aroma-aroma kemunafikan,aku telah dibutakan oleh tipu daya sang wajah
aku membuka jendelaku dengan ribuan ilusi
mereka percayai itu
mereka anggap sebagai tuhan yang berbicara
aku hanya jendela dan ilusioner yang bangkit untuk sebuah hidup?
dulu aku dibanting,dihempaskan mereka yang mengaku berwajah
tapi aku sadari dulu mereka hanya menggunakan wajahnya sebagai topeng kebisuan!
sebentar lagi aku akan berdiri tegak bersama mereka yang bertopeng itu
secepatnya akan kubuka benyak ilusiku agar mereka tau siapa aku..

surat untuk tuhan

jutaan surat itu telah ku kirimkan 2 tahun yang lalu,tapi tak pernah ia balas!
kutanyakan setiap waktunya,ia hanya diam!
ku coba panggil lagi sesuai perintahnya
tapi ia masih tetap diam..
jadi apa maunya ia?
kemana perginya surat-suratku?
terkikis hujankah?
terbawa anginkah?
atau mungkin alamat yang aku tuju salah?
entahlah...
kini lagi-lagi aku pertanyakan semua itu,atau mungkinkah aku yang tak tulus menulis surat itu hingga ia masih tetap diam!?
harapan kukini bisu..