Selasa, 16 Maret 2010

bukan manusia

sudalah cukup aku memilih jalan ini
ada kalanya sang waktu bicara tentang cerita yang lain
aku masih saja disini berdiri meratapi kesalahan-kesalahan yang sama
aku ingin pergi
tapi kaki ku tak mampu melangkah sediktpun
aku sudah kalah dalam perang sabaiknya aku mati saja
dari pada trus terinjak karna banyak kesalahan yang terbuat
apa yang mereka pikirkan tentang diriku?
aku ingin melangkah bebas!
aku ingin pergi,hidup normal seperti sedia kala
banyak waktu yang telah ku lewatkan
tapi apa?
aku tak punya sikap apa-apa untuk hidupku sendiri
aku slalu bergantung
meminta
dan memohon!!
aku bukan manusia yang sesungguhnya manusia

Kamis, 04 Maret 2010

sudahlah

kini ketidak percayaan terhadap apa yang telah kita susun bersama tinggi pada tingkatnya...
aku berusaha meminta karna kau tlah ku anggap sebagi bagian dari jiwa yang telah menyutubuhi roh-roh
tapi apa?
tak ada yang terjadi
tak ada yang kau lakukan saat aku meminta
buatku cukup saja,
buat apa lama2 kita mengaku kawan tapi sebenarnya kau adalah lawan..
bukan musuh memang
tapi aku anggap seperti itu walau tak ada permusuhan yang terjadi
tapi aku cukup kecewa dengan sikap kalian akhir2 ini...
semua yang tlah dibangun begitu lama bagi ku kini tlah hancur di telan ke egoisan dan ketidak pedulian kalian...

surga biru dan hijau

berada di tengah-tengah keindahan sang kuasa
begitu jauh dan tingginya pencapaian
lewati udara menembus atmosfir
lalu bercengkrama dengan awan
lewati jalan setapak
dari sana aku terkejut dan terdiam
pesona alam yang tak terbayangkan
dari sana aku mendapatkan ketebnanga
kesunyian seakan bersahabat baik
berbagi dengan kegelisahan dan kepenatan
mataku menatap langit itu
langit yang selalu biru
terselip pikranku begitu cepat
mengangap semua ini adalah surga
surga biru dan hijau

daranya para dewa

dari sini
dari tempat yang jauh ini pandangan khayal ku melayang jauh diatas sana
ia terbang bersama bintang-bintang susuri heningnya malam
khayalku berlari mengintari ruang dimensi sang wajah
sulit diraba...
satu persatu ku cari dari ribuan hanya wajah mu yang selalu nampak dalam kisaran setiap ruang
tak pernah terlewatkan dari setiap ruang-ruang dimensi
yang terlihat hanya wajah itu
wajah kemayu milik mu
ku temui disana dewa dari ribuan dewa
dari setiap dewa berbisik seolah nyata
dan ia bisiki aku dan berkata
wajah itu wajahnya sang dara
daranya para dewa yang di puja
ia selalu dipuja dalam setiap sukma
aku terenyuh dalam bayang ku wahai dara,daranya para dewa?
kau tak pernah bisa hilang walau bumi dan langit tlah berpisah,walau bulan dan bintang saling beradu dan tak pancarkan sinarnya
kaulah sang dara yang ku puja
daranya para dewa